AKSI PIKIR

Buka DIKSARNAS Lombok, Koordinator Nasional APJO Ajak Pemuda Lebih Peka

DIKSARNAS – Aktivis Peneleh Jang Oetama (APJO) resmi membuka Pendidikan Dasar Nasional (DIKSARNAS) ke-24 di Pondok Pesantren Cendikia Darul Lutviyah Murni NW Lombok Timur. Mereka mengadakan acara ini dengan khidmat dan mengangkat tema “Suhu Gerakan Meredup, Pemuda Bisa Apa?” untuk merefleksikan kondisi gerakan pemuda saat ini yang dinilai sedang tidak baik-baik saja. Dewan Syuro Yayasan […]

Buka DIKSARNAS Lombok, Koordinator Nasional APJO Ajak Pemuda Lebih Peka Read More »

Fasilitator: Penyampai Pesan Kepenelehan!

Fasilitator memiliki peran yang sangat penting dalam merawat dan meramu aktivis dalam dunia perkaderan. Mereka bukan hanya sekadar penyampai materi atau pemimpin sesi, tetapi juga pembimbing yang membantu mengasah ketajaman pikiran, mendalamkan intuisi, dan mematangkan aqidah para peserta. Fasilitator harus mampu menjadi katalisator aksi keumatan, memotivasi dan menginspirasi para aktivis untuk berkomitmen dalam perjuangan mereka.

Fasilitator: Penyampai Pesan Kepenelehan! Read More »

ZELFBESTUUR: INTUISI BERKESUCIAN NUSANTARA

Oleh: Aji Dedi Mulawarman Ketua Dewan Pembina Yayasan Peneleh Jang Oetama Disampaikan dalam Refleksi 108 Tahun Zelfbestuur, 15 Juni 2024 Ruang Siniar Satu Nusatara, Sekolah Islam Internasional Bani Hasyim, Singosari, Malang.   Sabtu, 17 Juni 1916, 108 tahun lalu kata Zelfbestuur dikumandangkan oleh, Voorsitter, Ketua CSI, sang Raja Tanpa Mahhota, De Ongekroonde Koning van Java,

ZELFBESTUUR: INTUISI BERKESUCIAN NUSANTARA Read More »

Orasi Kebangsaan Ketua Yayasan Peneleh Jang Oetama dalam Acara 108 Tahun Zelfbetuur

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillahi rabbil alamiin wassalatu wassalamu ala asrofil anbiya-i wal mursalin wa ala alihi washahbihi ajmain Asyhadu alla illa ha illah wa asyhadu anna Muhammadarrasulullah. Peneleh Zelfbestur Aksi Astaghfirullahaladhziim Astaghfirullahaladhziim Astaghfirullahaladhziim Orasi Kebangsaan ini kami buka dengan istighfar Sudah sepatutnya kita memunajatkan ampunan atas dosa Karena negeri ini yang selayaknya merdeka, tersedu menggelepar,

Orasi Kebangsaan Ketua Yayasan Peneleh Jang Oetama dalam Acara 108 Tahun Zelfbetuur Read More »

108 Tahun Proklamasi Indonesia: Merefleksikan Kembali Zelfbetuur 1916

di Bandung pada 17 Juni 1916, HOS Tjokroaminoto, yang dikenal sebagai Guru Bangsa, menyampaikan pidatonya dengan berapi-api, ia kemudian dengan berani menggemakan Zelfbestuur atau pemerintahan sendiri sebagai pernyataan kemerdekaan Indonesia. Di masa penjajahan Belanda, ide ini mencerminkan keyakinan bahwa Indonesia mampu memerintah dirinya sendiri dan merdeka dari segala bentuk penjajahan, inilah yang kemudian disebut sebagai

108 Tahun Proklamasi Indonesia: Merefleksikan Kembali Zelfbetuur 1916 Read More »

Dimensi dan Esensi Qurban: Tela’ah QS Al-Kautsar

Saking banyaknya Allah memberikan nikmat-Nya, maka tidak ada teknologi secanggih apapun dan tidak ada akuntansi serumit apapun yang mampu menghitungnya. Namun bagi Allah itu hanyalah sedikit sekali. Nikmat itu dilimpahkan kepada makhluk-Nya di seluruh alam semesta dan menjadi tanda-tanda kehadiran Allah di ruang kosmos. Segenap cakrawala memperlihatkan keagungan Allah. Namun, manusia terlalu sombong! Terlalu angkuh

Dimensi dan Esensi Qurban: Tela’ah QS Al-Kautsar Read More »

Jahiliah Masa Kini, Kini Masanya Jahiliyah

Oleh: Hendra Jaya (Anggota Dewan Syuro Aktivis Peneleh) Mengapa “Jahiliyah masa kini?” jika memotret situasi dan kondisi kebangsaan kita saat ini, kerusakan cara berpikir manusia, moralitas yang tidak lagi diindahkan, korupsi, kerusakan alam, bobroknya nilai dalam ruang budaya dan pendidikan serta munculnya konflik kepentingan sudah cukup menggambarkan bahwa situasi ini tidak sekedar Jahiliyah masa kini,

Jahiliah Masa Kini, Kini Masanya Jahiliyah Read More »

Kajin Mingguan Sekretariat Peneleh Angkat Tema Jahiliyah Masa Kini

Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan yang sangat luar biasa di hampir seluruh lini kehidupan. Kecanggihan teknologi informasi memanjakan kehidupan kita menjadi serba cepat dan serba mudah. Namun, dorongan kemajuan teknologi tersebut tidaklah sejalan dengan kemajuan tindak laku dan pikir manusia modern. Adab dan Taqwa yang seharusnya menjadi pakaian setiap manusia nyatanya secara tidak sadar dilucuti

Kajin Mingguan Sekretariat Peneleh Angkat Tema Jahiliyah Masa Kini Read More »

Nusantara Hebat, Nusantara Bermartabat

Malang – Peneleh Research Institute (PRI) sukses menyelenggarakan Talkshow dengan tema Urgensi Metodologi Nusantara yang diselenggarakan pada Kamis, 16 Mei 2024. Talkshow dipandu oleh moderator Assoc. Prof. Ari Kamayanti dengan para narasumber yang pakar dalam pembahasan tentang Nusantara. Seperti: Assoc. Prof. Aji Dedi Mulawarman, Prof. Madya. Mohammad Reevany Bustami, Ph.D, dan Ismail Lutfi, M.A. Talkshow

Nusantara Hebat, Nusantara Bermartabat Read More »

Bincang Buku “Kita Bukan Bebek” #3 di Bumi Pogogul.

(24/04) – Bincang Buku “Kita Bukan Bebek” di Kab. Buol Prov. Sulawesi Tengah dihadiri oleh pemuda dan remaja dari berbagai latar belakang organisasi dan kampus; Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Yayasan Berkah Bina Mandiri (YBBM) Buol, HIMA PGSD Universitas Madako Tolitoli Kelas Pengembangan Buol, (STISIPOL) Mujahidin Buol, Ada juga dari Osis SMKN 1 Biau, SMAN, 1

Bincang Buku “Kita Bukan Bebek” #3 di Bumi Pogogul. Read More »