“Peneleh” merujuk pada rumah HOS. Tjokroaminoto Gang VII, nomor 29-31, di mana para pemimpin bangsa ini “dilahirkan”. “Peneleh” merujuk pula pada mereka yang terpilih “pinilih” (Bahasa Jawa) untuk melakukan perubahan melalui hati menembah Gusti, pikir dan aksi nyata. Cara pandang Zelfbestuur (kemandirian) yang dikumandangkan pada 1916 di Bandung oleh HOS. Tjokroaminoto adalah spirit gerakan yang akan terus diperjuangkan Aktivis Peneleh. Apakah Anda adalah peneleh itu? Apakah Anda yang punya jiwa Zelfbestuur itu? Mari bergabung menjadi Aktivis Peneleh!
KENAPA PENELEH ?
Jejaring Sosial
Memiliki jejaring dari semua kalangan diberbagai kota Indonesia (Nasional) dan jejaring Imternasional
Pengabdian Masyarakat
Mendapatkan pengalaman mengabdikan diri di daerah 3T di Indonesia
Skill Digital
Mengasah setiap anggotanya untuk mendapatkan keterampilan dalam dunia digital
Pengetahuan Baru
Mengasah intelektualitas dengan mendiskusikan gagasan terbaik yang akan diaksikan untuk kemandirian negeri
Skill Kepemimpinan
Mengoptimalkan jiwa kepemimpinan setiap anggota dengan merefleksi gerakan dari HOS Tjokroaminoto
Entrepreneurship
Mengembangkan usaha bersama dengan cara mebuat kelas pelatihan dari ide hingga penjualan
VISI
“Menjadi Wadah Kesatuan pembentuk jiwa-jiwa Insan Kamil yang religius berkebangsaan-berkebudayaan sebagai penggerak untuk pencapaian kemandirian negeri"
MISI
- Melakukan perkaderan secara berkesinambungan berbasis agama kebangsaan-kebudayaan.
- Menjalankan aksi konkrit melalui pengabdian, penelitian, pendidikan dalam bidang keagamaan, kebudayaan, kesejahteraan, politik, pangan, energi, lingkungan, kesehatan, sains teknologi produktif.
BERITA TERKINI
KELUARGA BESAR YAYASAN PENELEH JANG OETAMA
KATA AKTIVIS
Aktivis Peneleh merupakan rumah gerakan yang beratapkan religiusitas dengan pondasi kebudayaan dan beralaskan semangat kebangsaan.
Muh. Fadhir A.I. Lamase
Koornas Aktivis Peneleh Jang Oetama
Peneleh tidak hanya bergerak dalam satu bidang, tetapi bergerak diberbagai bidang untuk memaksimalkan hijrah (perubahan) nusantara.
