DIKSARNAS

We Are Back Pendidikan Dasar Nasional XIII Aktivis Peneleh _”Keadilan Sosial untuk Kaum Mustadh’afin”_ – Sila ke lima Pancasila menyebut bahwa keadilan sosial harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Tetapi, ternyata keadilan hanya milik penguasa dan pengusaha. . Rakyat biasa tanpa kuasa dan biaya, tidak punya harapan setara dalam memeroleh kesempatan pendidikan, kebebasan politik, akses

Diksarnas XII Sumenep tanggal 24-28 Februari 2021 mendatang sang Clurit Mas Kyai Zawai Imron untuk mengisi materi mengenai pentingnya kebudayaan sebagai jangkar bangsa. Peserta terjauh berasal dari Riau, sementara yang lain berasal dari Surabaya, Malang, dan Sumenep sendiri.

Pada tanggal 24-27 Desember 2020, walau masih di tengah pandemi, Diksarnas ke XI diadakan di Blitar.  Peserta cukup beragam bahkan dari Lombok dan Madura.   Pada diksarnas kali ini, diadakan pula pertemuan daring antara cicit dari AM. Sangadji (Mony Kamil) dan cicit dari HOS Tjokroaminoto (Aulia Tahkim), dan juga pengelola pesantren yang ternyata adalah cicit

Bergerak memang potensi sensasional yang dimiliki setiap manusia paripurna. Mahasiswa sebagai insan terdidik didakwa agar tiada jeda bergerak untuk perubahan, namun mahasiswa bergerak untuk perubahan hendak kemana? Menuju konstruktif atau sebaliknya destruktif? Dulu, bangsa Indonesia merdeka digerakkan oleh lokomotif intelektual dan keluhuran moralitas sebagai elan vital membebaskan bangsa dari cengkeraman penjajah. Apakah mahasiswa millenial memiliki

Alhamdulillah, Pendidikan Dasar Nasional Aktivis Peneleh IX telah berlangsung dengan sukses. Aktivis dari berbagai latar belakang hadir mengikuti acara yang dimulai sejak Kamis, 23 Januari 2020 hingga Minggu, 26 Januari 2020. Agenda ini diadakan di Pondok Bumi Al-Qur’an Wonosalam, Jombang. Luarbiasa kesan yang ditampilkan selama acara berlangsung, diskusi berjalan gayeng, dan semangat peserta untuk menyimak begitu

Kediri adalah tempat bersejarah bagi Soekarno, karena di sinilah beliau berganti nama di Ndalem Pojok.  Pada kesempatan ini para Aktivis Peneleh di kegiatan Diksarnas VII mengunjungi Ndalem Pojok untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang sejarah.

Pendidikan Dasar Nasional Aktivis Peneleh VII telah dibuka kemarin, 14 Februari 2019 di Batu, Malang. Agenda pengkaderan Aktivis Peneleh tingkat nasional ini diikuti puluhan aktivis dari berbagai kampus dan daerah seluruh Indonesia. Mereka hadir dengan bekal keikhlasan dan niat tulus ingin membaktikan diri untuk hijrah negeri. Mereka tanpa diberi uang saku, bahkan mereka harus infaq

Diksarnas VI diadakan di Cibubur Jakarta.  Kegiatan ini dilangsungkan pada tanggal 27-30 September 2018. Pada hari terakhir berita duka tentang tsunami di Palu menggerakkan Aktivis Peneleh untuk langsung menjadikan gerakan aksi konkrit untuk peduli Palu dan berangkat menjadi relawan gempa dan tsunami. Hari Selasa, tanggal 2 Oktober 2018, 5 Aktivis Peneleh berangkat menuju Makassar dari