Pesantren Darussalam di Lawang menjadi saksi pelaksanaan Diksarnas III. Sejumlah 99 aktivis nasional dari seluruh Indonesia mengikuti acara ini, sehingga disebut pula angkatan “Asmaul Husna”. Selain mendapatkan materi tentang realitas Indonesia, para aktivis juga mendapatkan wawasan dari sosiolog dan budayawan setempat.